Review: Romeo + Rinjani (2015)

0 Comments




Sutradara: 
Fajar Bustomi

Pemain: 
Deva Mahendra, Alexa Key, Kimberly Ryder

Penulis: 
Anglin Sagaran



Sinopsis:

Romeo+Rinjani berkisah tentang Romeo, fotografer yang tampan dan pintar memikat hati perempuan. Konflik terjadi disaat Raline, salah satu 'teman perempuan' Romeo datang dan meminta pertanggungjawaban Romeo karena sudah menghamilinya. Walau berat, Romeo setuju untuk menikahi Raline setelah pekerjaannya yang mengharuskan dia pergi ke Gunung Rinjani. Dalam perjalannya, Romeo bertemu dengan Sharon, wanita yang sifatnya sama seperti Romeo. Sharon menawarkan diri menjadi guide Romeo untuk pergi ke Gunung Rinjani karena Sharon sering pergi kesana. Apakah keputusan Romeo benar? Atau malah menjadi malapetaka? 



Review:

Saya sengaja tidak membaca sinopsis dan melihat trailer film ini sebelumnya. Gambaran saya setelah melihat posternya ya drama petualangan di Gunung Rinjani, seperti film 5 cm. Ternyata filmnya tidak seperti itu, ada komedi, drama, bahkan sedikit thriller di genrenya. Jadi maunya apa? Nanggung. Idenya sebenernya menarik, pria yang anti menikah karena trauma di masa lalunya. Saya tidak bilang film ini jelek, tapi tidak bisa dibilang bagus juga. 

Pemandangan apik Gunung Rinjani pun memanjakan mata saya walau hanya sebentar. Maafkan selera humor saya, tapi saya selalu ketawa setiap melihat kemunculan Fico dan Romeo kecil. Padahal Romeo kecil ngga ada dialog, tapi setiap saya melihat ekspresi ketakutan dan trauma karena masa lalunya bawaannya mau ketawa aja. Sam Brody walau hanya 'numpang lewat' tapi bikin saya ketawa. :))


Dari segi akting, Deva Mahendra yang berperan sebagai 'playboy' menurut saya kurang pas. Wajah dia seperti pria baik-baik. Alangkah lebih baik lagi jika karakter playboynya lebih diperdalam lagi. Untuk Kimberly Ryder dan Alexa Key berperan pas untuk porsinya. 


Overall, film ini bukan hanya tentang berpetualang ke Gunung Rinjani, walau tidak istimewa, film ini lumayan menghibur saya terlepas dari naskah-naskahnya yang kurang maksimal. Kalau tidak ada para komika, film ini bakal terasa hambar. 

Happy watching!

Rating:
5/10

Makasih yah sudah mampir, sampai jumpa di post selanjutnya!



You may also like

No comments:

Powered by Blogger.