Halo temen-temen, maaf udah seminggu lebih ngga update blog. Nah, sekarang gw balik lagi buat share event yang gw datengin pada hari Sabtu, 28 November 2015 di Mall Central Park, Jakarta Barat. 

Acara ini sebagai bagian kampanye HIPHOPNovember yang GEN FM adakan selama bulan November ini. Buat yang sering dengerin GEN FM, pasti sebulan ini sering dengerin lagu-lagu hiphop Indonesia dari yang jadul sampai yang terbaru.

Pesta GeneRAPsi Musik Terkini menghadirkan artis-artis hiphop Indonesia bahkan ada dari luar negeri. Ada Iwa K, Saykoji, Jflow, Young Lex, Lil Rascal, Soul ID, 8Ball. Biar semakin 'Swag Abis' seperti tagline-nya, GEN FM menghadirkan Brandon Beal, yang terkenal dengan lagu 'Twerk It Like Miley'. 

Karena gw agak telat datengnya, jadi ngga bisa lihat semua performance. Acaranya dimulai pukul 3 sore, gw dateng sekitar jam 5 sore. Acaranya SWAG ABIS! Sering-sering ya ngadain acara kaya gini lagi. 'Kita harus dukung hiphop Indonesia, kalau bukan kita, siapa lagi?'

Nah, sekarang gw post foto-foto acara ini ya, maaf kalau jelek-jelek. Padahal gw udah berdiri di row paling depan, tapi tetep yes emang dasar ngga bisa foto. Enjoy! :)


Kemal dan Diaz sebagai host

Rontak on the stage

DJ Iman yang nemenin dari sore sampe malem :)
 Lil' Rascal 

Gue kece dari lahir... Ke ce... Ke ce...
Mau diapain tetep keren




Young Lex 

Gue single
Tetep woles
Ga ada pacar
Ga hopeless

AAAAAAAAK 


Jflow 

Tonight we gotta fly
Tonight we touch the sky
Tonight we celebrate



Soul ID 

Bicara denganmu...
Tidak cukup satu menit dua menit tiga menit..



Saykoji

Siang malam ku selalu menatap layar terpaku
untuk online online
online online



NEO

Elu borju jangn belagu
Laga lo tuh sok tau
Ini itu liat dulu


IWA K

Bebas..lepas..kutinggalkan saja semua beban dihatiku
Melayang ku melayang jauh
Melayang dan melayang



Performance gokil announcer-announcer GEN FM



Brandon Beal 

Start twerkin like Miley
Twerkin ike Miley





Makasih ya sekali lagi untuk GEN FM udah ngadain acara kaya gini. Dari sore sampai malem diajak joget. SWAG abis pokoknya! ;) Cuma saran aja, tadi itu lantai panggungnya licin banget, beberapa ada yang kepeleset, bahkan Jflow sampai jatuh. TJ padahal udah bilang suruh di pel, ujung-ujungnya TJ yang lap lantai pake sapu tangan. Padahal tim banyak kan? Itu untuk keselamatan loh, masa ngga ada yang mau turun buat lap lantai :)) 

Makasih temen-temen yang udah mampir ya. Sampai ketemu lagi di post selanjutnya ^^



Halo temen-temen, sekarang lagi musim hujan nih. Lebih jaga kesehatan dan jangan lupa minum vitamin ya agar selalu sehat.

Kali ini aku mau share review aku untuk produk concealer. Concealer itu adalah hal yang wajib aku gunakan ketika menggunakan make up. Mata aku itu hitam dari dulu, karena memang aku suka begadang, jadi mata pandanya makin kelihatan makin kesini. Untuk menutupinya, aku selalu menggunakan concealer. Selain untuk menutupi mata pandaku, concealer mempunyai banyak kegunaan loh. Nanti aku bahas di post selanjutnya ya. 

Aku selalu menggunakan concealer yang berbentuk liquid. Karena wajahku, daerah sekitar mataku itu super oily. Jadi, concealer yang cocok untuk tipe kulit berminyak sepertiku yaitu concealer yang berbentuk liquid atau cair. Ketika saya pergi ke Sogo Central Park Mall, aku mampir ke counter Revlon dan menemukan concealer liquid yang harganya sama seperti concealer Maybelline yang aku sedang pakai, yaitu sekitar Rp. 70 ribu. Akhirnya aku beli dan shade yang aku pilih adalah nomor 01 Fair. Kayaknya ini shade yang paling terang. Hanya ada dua pilihan shade, dan aku mutusin buat pilih yang paling terang agar bisa digunakan untuk highlights juga.


Packaging




Packaging Revlon Colorstay ini bentuknya tube dan ada aplikatornya. Saya suka sekali dengan kemasan concealer yang seperti ini. Praktis dan higienis, tidak perlu colek colek menggunakan tangan lagi. Langsung aplikasikan dengan aplikatornya ke daerah yang mau kita tutupi imperfectionnya. Aplikatornya juga empuk, jadi tidak menyakiti wajah kita. Kemasannya transparan, jadi kita bisa mengetahui isinya dari luar. Sama persis dengan kemasan concealer Maybelline, hanya saja concealer Revlon ini sedikit lebih kecil daripada Maybelline. Tutupnya berwarna hitam, sedangkan tempatnya transparan terbuat dari plastik. Di kemasannya juga ada tulisan nama shade dan nama merknya, yakni Revlon.


Swatch dan Tekstur





Ini adalah swatch yang shade 01 Fair di tanganku. Tekstur dari concealer ini creamy dan kental banget, sama seperti concealer Maybelline. Teksturnya yang creamy membuat concealer ini mudah dibaurkan. 

Hasil

Untuk coverage, aku bisa bilang sih lumayan menutupi dark circleku ya. Tapi itupun tidak sekali oles, aku pakai 2-3 kalian baru tertutupi. Spot-spot hitam di wajahku tidak tercover dengan sempurna. Apalagi untuk jerawat, aku coba pakai pas jerawat aku masih kecil, dia tidak mengcover jerawatku. Sepertinya concealer ini memang hanya bisa mengcover dark circle saja. Kalau untuk staying power aku suka nih, aku pakai berjam jam juga masih ada dan tidak cakey di kulitku. Aku selalu set menggunakan bedak setelah menggunakan concealer. Bedak yang aku pakai adalah loose powder, jadi benar-benar aku aplikasikan agak banyak dibawah mata, agar concealer stay seharian untuk menutupi dark circleku. 

Sebelum memakai Revlon Colorstay Concealer

Sebelum

Sebelum
Foto diatas aku belum menggunakan apa-apa ya. Benar-benar bare face.

Setelah menggunakan Revlon Colorstay Concealer

Sesudah (sekali oles)

Sesudah (sekali oles)
Foto diatas adalah setelah aku mengaplikasian concealernya, tapi hanya sekali oles. Masih terlihat kan dark circleku? Nah, ini aku coba 3 kali oles.

Sesudah (3 kali oles)
Nah, pas 3 kali oles, aduh maaf ya bahasanya oles, aku ngga tau bahasa yang enaknya apa :)) Lebih tercover kan dark circle ku?



Ini foto setelah aku menggunakan full make up. Bisa dilihat kan dark circleku ngga begitu keliatan? Oya, sekedar ngasih tau aja, ini foundation yang aku pakai adalah L'oreal Lucent Magique Liquid Foundation ya, takut ada yang penasaran. Hasilnya dewy banget, wajahku terlihat glowing kalau menggunakan foundation ini.

Kesimpulan

Concealer ini lumayan untuk menutupi dark circle, walaupun harus 2-3 kali swatch. Tapi kalau untuk menutupi imperfection lainnya seperti spot-spot hitam, jerawat, bekas luka, concealer ini tidak terlalu bagus. Jadi, kalau temen-temen yang lebih suka concealer yang full coverage, sebaiknya jangan menggunakan produk ini. Karena aku memilih shade yang paling terang, jadi concealer ini juga aku pakai sebagai highlighter dan juga sebagai eye base sebelum aku memakai eyeshadow. Kadang juga aku pakai sebagai concealer bibir jika ingin warna lipstiknya lebih keluar. Nilai plus untuk concealer ini adalah teksturnya yang creamy jadi mudah di blend, harganya yang terjangkau, dan mudah didapat. 

Harga:
Aku agak lupa, sekitar Rp. 70 ribu - Rp. 75 ribu

Love:
- Harganya terjangkau
- Mudah didapat
- Mudah dibaurkan
- Staying power bagus

Hate:
- Coveragenya medium
- Harus 2-3 oles agar tercover dengan baik
- Pilihan shadenya sedikit



Semoga review aku kali ini membantu temen-temen ya, kalau ada yang mau sharing atau mau tanya-tanya bisa komen dibawah ya. Selamat mencoba! ^^

Mampir juga ya di post aku sebelumnya:


DT Films adalah Production House baru yang digawangi oleh Daniel Topan dan Haresh Kemlani. Film Badoet adalah film pertama yang dirilis oleh DT Films. Disutradarai oleh Awi Suryadi (Street Society), Badoet berhasil membuat saya ngeri dan sempat menjerit di bioskop. 

Bercerita tentang seorang anak yang bernama Vino menemukan kotak musik dari pasar malam dekat tempat tinggalnya. Semenjak hadirnya kotak musik tersebut, satu persatu anak kecil di lingkungan tersebut meninggal. Setelah kejadian tragis yang terus menerus terjadi, tiga orang anak muda yang bernama Donald (Daniel Topan), Farel (Christoffer Nelwan), Kayla (Aurelie Moeremans) mencari tahu sebab dari kejadian tersebut. Setelah menemukan keterkaitan anak-anak kecil tersebut dengan Badoet, Donald, Farel, dan Kayla dibantu dengan Niki (Tiara Westlake) mencari tahu apa yang diinginkan Badoet tersebut sampai mengambil nyawa anak-anak di lingkungan rumahnya.


Film horror Indonesia makin kesini makin baik menurut saya. Sudah tidak ada lagi film horror esek-esek yang memenuhi bioskop-bioskop tanah air. Badoet ini so far film horror Indonesia terbaik dari film-film horror yang sudah saya tonton di tahun 2015 ini. Terlepas dari kekurangan yang ada, saya dimanjakan oleh presentasi yang disuguhkan oleh Awi Suryadi. Kemunculan Badoet yang tepat membuat saya menjerit beberapa kali didalam bioskop. Atmosfer mencekam dan tidak mengenakan dari awal hingga akhir film dan scoring yang efektif yang membuat Badoet ini semakin menyeramkan.



Ada scene 'exorcism' yang sampai sekarang masih terbayang oleh saya, akting anak kecil yang menjadi Vino pun patut diancungi jempol. Ide memakai Badut di film horror memang sudah tidak asing lagi. Ada IT (1990), Clown (2014), Stiches (2012), Clownhouse (1989). Tapi ide memakai Badut sebagai hantu pertama kali ya Badoet ini. Jadi, jangan bilang kalau Badoet ini plagian film inilah itulah, karena film bertemakan Badut sebagai villain ya tidak hanya film Badoet saja, banyak kok. 


Sayang, menurut saya chemistry para pemainnya kurang dapet. Apalagi Ratu Felisha dan anaknya, tidak terlihat seperti ibu dan anak. Dialognya juga banyak yang 'apasih'. Naskahnya masih kurang kuat. Ada plot hole juga, seperti pertanyaan 'kok mayat si Badoet masih utuh'? Cerita dan ending juga mudah ditebak. Tapi toh saya datang ke bioskop memang untuk ditakut-takuti oleh sosok Badoet ini, jadi tidak terlalu memikirkan hal lainnya. Selebihnya, saya suka banget. Akting Ronny P. Tjandra memerankan sosok Badoet yang paling bersinar disini, saya beneran ngeri setiap lihat muka sosok Badoet ini.



Overall, menurut saya film horror Indonesia terbaik dari film horror yang sudah saya tonton tahun ini adalah Badoet. Awi Suryadi berhasil menghadirkan sosok villain iconic yang saya rasa akan lama diingat. 'Datang Membawa Tawa Pulang Membawa Nyawa', Badoet has a great atmosphere. Highly recommended! 


Jangan lupa nonton di bioskop-bioskop kesayangan kalian ya. 


Sampai jumpa di post selanjutnya ^^

Halo temen-temen, kali ini aku mau review lipstik hadiah dari temenku, Ditha Damayanti mampir ya ke blognya. Tanggal 31 Agustus kemarin aku ulang tahun, tiba-tiba ada yang ngetok kamar, dan Ditha ngasih lipstik yang diiket sama pita, cute banget!




Aku selalu suka sama produk-produk NYX. Aku punya dua lipstik dari NYX yaitu NYX Matte Lipstick dan NYX Round Lipstick ini. Bibir aku tipenya adalah bibir yang sangat kering. Setiap hari aku harus memakai lip balm agar bibirku ngga terkelupas. Jadi, rata-rata koleksi lipstik aku itu yang hasilnya tidak matte.

Packaging





Packagingnya menurutku simple banget. Berwarna hitam, ada tulisan NYX didepannya dan dibawahnya plastiknya dibuat transparan agar kita bisa melihat warna dari luar. Di tutup atasnya ada kode dan nama shade si lipstik ini. Di bagian bawah lipsticknya (maaf ngga kefoto) ada juga kode shadenya. Saya kurang suka sih sama packagingnya, terlihat biasa saja dan kemasannya pun terlihat seperti terbuat dari plastik biasa. Saya lebih suka packaging NYX Matte Lipstick, terlihat lebih mewah. Memang sih harganya juga NYX Round Lipstick lebih murah. 

Tekstur




Tekstur lipstik ini tuh creamy banget, kaya gampang meleleh. Saranku, jangan ditaro ditempat panas. Pas di aplikasikan di bibir juga jangan terlalu ditekan, khawatir patah karena memang teksturnya tidak sekuat NYX Matte Lipstick. 

Hasil

Sebelum memakai NYX Round Lipstick (Tea Rose)


Sesudah memakai NYX Round Lipstick (Tea Rose)



Untuk pigmentasinya aku suka sekali, sekali oles warnanya langsung keluar. Foto diatas aku cuma oles sekali ya. Warnanya memang kaya nude agak pink gitu, kaya warna bibir, natural banget hasilnya aku suka. Lipstik ini juga tidak membuat bibirku kering. Setelah aku aplikasikan di bibir, yang aku rasakan tuh lipstiknya creamy banget, kerasa sekali di bibir, rasanya agak licin.  Tapi teksturnya tidak berat, hasilnya ringan sekali di bibir. Lipstik ini juga ada wanginya, aku suka sih sama wanginya. Kalo untuk staying power, dia ngga tahan lama apalagi setelah makan dan minum. 

Aku suka banget sama warnanya. Seperti ngga pakai apa-apa di bibir, tapi tetap memberikan warna agar bibir tidak terlihat pucat. Ini hanya perasaanku aja atau gimana aku juga ngga ngerti, aku ngerasa abis pakai lipstik ini dengan warna Tea Rose bibirku terlihat lebih seksi. *AAAAK MAAPKEUN* Mungkin perasaan aja kali ya. 

Shade ini juga bisa loh dibuat untuk kamu yang suka dengan ombre lips, didalam bibir dipakaikan warna yang agak gelap, sedangkat diluarnya di aplikasikan warna yang agak pucat seperti ini. Warna Tea Rose ini juga cocok dipadukan kalau kalian sedang memakai riasan smokey eyes, akan terlihat lebih seksi dan lebih menonjolkan riasan matanya. 

Overall, aku suka banget sama NYX Round Lipstick ini. Cocok dipakai untuk daily, warna yang tea Rose juga terlihat natural sekali. Untuk temen-temen yang suka warna lipstik natural bisa cobain lipstik ini dengan shade Tea Rose loh. Lipstik ini juga mudah di aplikasikan di bibir dan mudah dibaurkan. 

Makasih Ditha buat hadiahnya. Temen-temen jangan lupa mampir ke blog Ditha DISINI YA ^0^

Harga:
Rp. 90 ribu

Love:
- Warnanya cantik
- Tidak membuat bibir kering
- Mudah ditemukan
- Tidak sulit di aplikasikan di bibir

Hate:
- Teskturnya terlalu creamy jadi rawan patah
- Staying power tidak terlalu lama




Powered by Blogger.