Director:
Travis Cluff, Chris Lofing

Stars:
Reese Mishler, Pfeifer Brown, Ryan Shoos


Sinopsis:

Film ini bercerita tentang sekelompok siswa yang ingin merencanakan sebuah pentas di sekolahannya yang bernama The Gallows. Di sekolah ini, 20 tahun lalu terjadi kecelakaan hingga menewaskan seorang siswa dalam pentas drama sekolah. Sekarang, mereka bermaksud menampilkan pentas drama yang sama seperti kejadian 20 tahun lalu. Ada beberapa anak yang ingin menggagalkan pentas tersebut yang berujung dengan teror. 

Review:

Saya memang tidak pernah suka film dengan gaya found footage seperti ini. Memang sih, terlihat lebih meyakinkan dan lebih real, tapi pergerakan kamera yang shaky atau goyang-goyang bikin saya pusing. Selain cerita yang itu-itu saja, endingnya pun ya gitu-gitu juga. Hal yang saya suka dari film semacam ini ya teknik nakut-nakutinnya. Lagi tenang tiba-tiba BOO! 

The Gallows di produksi oleh Blum House yang terkenal dengan Paranormal Activity, Sinister. Di awal, film ini meyakinkan dengan potongan video yang terjadi 20 tahun lalu di sekolah itu. Tapi setelah itu? Konyol dan aktingnya kaku banget buat ukuran film found footage. Setting tempatnya padahal udah creepy banget, di sekolahan, aula, gudang. Belum lagi properti-properti untuk pementasan drama kaya tali gantungnya. 



Ada satu scene yang agak mirip sama The Blair With Project, yaitu saat salah satu pemainnya yang udah ketakutan setengah mati melakukan monolog didepan kamera, lalu ada sosok yang terlihat dibelakangnya. Selain dari cerita yang mudah ketebak dan akting yang menurut saya kaku semua, saya suka sama pergerakan kameranya. Saat-saat menakutkan pas sekali dengan pergerakan kameranya. Ada satu scene yang beneran bikin saya kaget, pas tiba-tiba kamera menyorot sosok yang sedang digantung. Itu asli, kaget. Saya suka momen jump scare kaya gitu. :))



Walaupun dari segi akting dan cerita itu konyol, film ini lumayan serem juga kok untuk seukuran found footage. Setting tempat yang creepy dan ditambah beberapa momen jump scare yang bikin kaget. Film ini juga menawarkan ketegangan dari tengah film sampai akhir film. Di paruh awal memang pasti banyak scene yang bikin boring untuk perkenalan karakter. Setelah mereka terkurung di sekolahan, siap-siap kalian merasakan teror hingga akhir film.



Overall, untuk ukuran found footage, film ini lumayan menghibur kok. Abaikan cerita yang dangkal dan akting pemainnya yang ngga terlihat bagus di film ini. Film ini adalah film horror yang fun buat dinikmati.

Selamat menonton!

Rating:
6/10

Twitter: Follow ya :)
Facebook: Add ya :)
Instagram: Follow ya :)
Youtube: Mampir ya :)


Halo temen-temen, maaf banget aku baru muncul. Kemarin, sibuk persiapan untuk sidang skripsi. Alhamdulilah lulus walaupun dengan nilai pas-pasan :') 

Jadi, sebelum event #WTF15 kemarin, aku udah order power bank Xiaomi 10400 mAH di Lazada. Karna aku emang mau videoin eventnya dan butuh power bank banget karena eventnya dari siang sampe malam, sekitar 12 jam. Nanti aku share ya keseruan #WTF15 nya. Sekarang, aku mau share review aku tentang produk ini. 

Karena aku ngga pernah punya power bank, jadi aku searching
dulu merk apa yang bagus tapi ngga terlalu mahal. Kakaku bilang beli merk Xiaomi aja. Setelah aku cari tau, merk Xiaomi ini power bank nya banyak yang bilang bagus dan harga terjangkau. Aku akhirnya memutuskan beli di Lazada yang ada keterangan aslinya. Sebelumnya aku juga nanya ke Lazada (takut palsu), tapi kata CS nya kalau memang palsu kita ada hak pengembalian barang gitu deh. Aku ngga pernah beli barang elektronik online sih, akhirnya aku memutuskan beli disitu.

Pengirimannya lumayan cepet, 3 harian udah sampai. Dibawah nanti aku taro link youtubenya ya. Di video itu aku unboxing paket power bank aku dari Lazada, sedikit tes juga di hp aku (LG G3).

Kalau mau tau lengkapnya tentang produk ini, kalian bisa KLIK disini ya, lengkap disitu penjelasannya.



Pas dibuka isinya hanya ada 1 unit power bank Xiaomi, 1 kabel data, dan buku penjelasan berbahasa Cina. Untuk charge power bank nya, kita mesti punya kepala untuk kabel datanya. Kalau hp ku (LG G3) charge nya ada kepalanya, jadi aku kalau charge power bank ini menggunakan kepala hp LG G3 ku.



Dari pacakgingnya berbentuk kotak berwarna silver gitu, aku suka banget, kesannya elegan dan mewah. Di bagian atas ada tombol power yang gunanya cuma untuk ngecek kapasitas batrenya tinggal berapa. Terus nyalainnya pake apa? Ngga ada tombol on off, jadi kaya otomatis gitu langsung nyambung ke gadget kita. Selain tombol power (untuk cek kapasitas) juga ada 4 LED indikator untuk memberi tahu kapasitas batre tinggal berapa, dan ada 2 colokan USB. Colokan satu untuk disambungkan ke gadget, dan colokan satunya untuk disambungkan dengan charger.



Aku ngga gitu paham sama teknologi ya, jadi bahasanya seadanya aja. :D Untuk performa, itu super awet, asli! Aku pake dari siang sampe malem berkali-kali ngecharge itu masih awet. Pokoknya aku suka banget sama powerbank ini, ngga nyesel deh beli, harganya juga terjangkau.

Tapi hati-hati sewaktu membeli, karena ternyata power bank ini ada fake nya juga loh. Bisa di search di google atau youtube ya perbedaan yang asli dan palsu. Aku setelah cari tau perbedaannya, power bank aku yang ini asli kok. 

Katanya, power bank ini menggunakan cell dari Samsung atau LG. LG G3 ku itu beda dari hp lainnya, jadi, dia itu ada fitur kalau men-charge itu cepat tapi khusus menggunakan charger LG G3. Pas aku coba dengan power bank ini, pengisiannya sama cepetnya. Jadi aku seneng banget banget deh sama power bank ini. Semoga power bank ini awet. :)



Sekian dulu review dari aku, semoga bermanfaat untuk temen-temen yang lagi nyari power bank dengan kualitas bagus dan harga yang murah. Oh iya, aku beli silicone buat ngelindungin power bank ini juga loh, aku belinya di Elevania karena murah.

Harga:
Rp. 215.000 (tergantung penjual)

Love:
- Bentuk dan bahan elegan terlihat mewah
- Warna silvernya cantik
- Pengisian untuk HP LG G3 cepat
- Waktu charge juga cepat

Hate:
- Agak berat
- Tidak disertai kepala charge

Rating:
9.5/10




Ini link youtube untuk video unboxing dan tes di hp LG G3 ya, bisa lihat dibawah:




Halo temen-temen, kali ini aku mau share review untuk produk Sariayu Beauty Box Across The Continent Limited Edition, agak panjang ya namanya.. Jadi, waktu itu aku lagi main ke Karawaci Mall, terus liat di toko Martha Tilaar produk ini lagi diskon 50%. Iya, LIMA PULUH PERSENNNNNNN!! Hihi, dasar pencinta diskonan, apalagi beauty product yang diskon setengah harga gitu. Harganya dari Rp. 208 ribu diskon menjadi Rp. 104 ribu (maaf ya lupa tepatnya, tapi ngga jauh dari itu kok).



Detail produk:



SARIAYU is proudly present a BEAUTY BOX Limited Edition, Beauty Across The Continent. To embrace the beauty in diversity of the world, we brought you delicate selection of colors to represents the uniqueness from each continents.


  • Lip Eye Kit: Eye and Lip make up in one. On the top of the kit, we bring you 5 attractive colors of eyeshadows, Soft brown for Asia, gold for Africa blue reflects Europe, pink represents America, and maroon for Australia. Pull the eye pallete sideaways, and you will find gorgeous lipstick colors. Also consists of five shades that are drawn from a variety of Sariayu Color Trend such a peach, red, violet pink, dark pink, and soft pink.

  • Shimmering Powder: Multifunction compact powder with four different colors that create a shimmering effect on your face. This Shimmering Powder can be used as a powder, shading, blush on highlights at the same time.

Dalam box ini terdapat dua produk, yaitu lip eye kit, 5 eyeshadow dan 5 lipstick dijadikan di satu tempat. Hanya tinggal geser bagian eyeshadownya ke kanan, dan kita akan menemukan lipsticknya. Selain itu ada juga shimmering powder, didalam satu tempat terdapat 4 warna yang berbeda. Keempat warna itu bisa dipakai untuk shading, blush, highlights, dan untuk finishing setelah menggunakan makeup. 




Kita bahas Lip Eye Kit dulu ya :)

Packaging:




Untuk packaging eyeshadownya aku suka, emang agak biasa sih, kemasannya terbuat dari semacam plastik ya, aku ngga tau namanya, tapi dia kokoh kok. Warnanya simple, putih, dengan gambar berbagai macam budaya dunia. Bagi yang suka dengan packaging yang simple tapi ngga murahan pasti suka sama packaging produk ini.

Hasil:



Itu hasil colekannya di tangan aku. Aku ngga pakai eyeshadow base ya. Terlihat cukup keluar warnanya. Tekstur eyeshadow ini halus, powdery, hasilnya di aku ada shimmeringnya ya, bukan matte, bikin terlihat berkilau walaupun tidak sebanyak shimmer eyeshadow produk Korea. Aku lagi suka banget sama yang ada shimmernya, suka aja, bikin muka kerasa lebih glowing. Tapi ya jangan lebay juga, nanti ngga bisa bedain berkilau beneran sama berkilau kebanyakan minyak :p

Ini hasilnya setelah aku pakai

Tanpa flash
Dengan flash

Warnanya sih lumayan pigmented ya di aku walaupun ngga memakai eyeshadow base. Suka juga sama warna-warnanya, cantik. Aku juga coba colek-colek eyeshadow terus ngetes di mataku, hasilnya ada di video yang aku udah upload ke youtube. Link-nya ada dibawah ya temen-temen. Ceritanya video unboxing gitu deh, tapi ditambah oles oles dikit :)


Nah, ini dia penampakan lipstiknya. Tinggal geser aja ke kanan, dan bakal ada 5 lipstik dengan warna yang cantik, aplikator, dan kaca (kecil banget). Aplikatornya ada 1, ujung kiri itu aplikator untuk lipstik sedangkan yang kanan untuk eyeshadownya. Simple ya dalam 1 kotak udah ada eyeshadow dan lipstik, saya suka bawa kemana-mana. Warna lipstiknya ada peach, red, violet pink, dark pink, dan soft pink. Aku suka semua kalo soal warna. Yang aku ngga suka itu pigmentasinya. Harus butuh coel beberapa kali biar warnanya keluar banget di bibir aku. Brushnya juga ngga ngaruh, kalo aku aplikasikan memakai brush malah warnanya ngga keluar. Jadi, aku kalo pake lipstik ini biasanya sih menggunakan tangan.



Tahan lama ngga Ken? So so lah. Kuat 3-4 jam tanpa makan minum. Kalau dipake makan minum paling kuat 2-3 jam aja. Warnanya cantik-cantik banget, yang paling aku suka itu nomer 3, violet pink. Dibawah ini hasil aku pake lipstik-lipstiknya ya :)


Love:

  • Packaging simple
  • Mudah ditemukan
  • Warna eyeshadow dan lipstiknya cantik
Hate:
  • Warna eyeshadow kurang pigmented kalo ngga dipakaikan eyeshadow base
  • Warna lipstik kurang pigmented
Repurchase:
Mungkin..



Sekarang bahas Shimmering Powdernya


Shimmering Powder ini fungsinya untuk memberikan efek shimmer/kilau di wajah setelah menggunakan makeup. Jadi digunakan untuk finishing agar wajah terlihat lebih berkilau. Didalam beauty box-nya sendiri terdapat Shimmering Powder dan brush untuk pengaplikasiannya. Brushnya ngga kasar, lumayan halus dan besarnya cukup. Ngga terlalu kecil atau terlalu besar.

Packaging:

Packagingnya terbuat dari kaca, tutupnya transparan, jadi kita bisa melihat isinya dari luar tanpa harus membukanya terlebih dahulu. Bentuk dari shimmering powdernya sendiri sebenernya lucu, kaya blush on nya Milani ada bentuknya gitu >.< Tapi sayangnya tidak dilengkapi dengan kaca.

Tekstur:
Teksturnya sangat amat powdery! Colek sedikit aja udah bisa kemana-mana karena terlalu powdery menurutku.

Hasil:

BU TO THE LET :(

Produk ini emang lebih cocok dipake buat acara malam ya. Aku pernah coba pake ke kampus pas difoto jadi aneh gitu, aku juga makenya mungkin too much sih ya. Warna beige bisa digunakan buat bedak padat. warna pinknya digunakan untuk blush on, dan itu ngga ngaruh di aku. Ngambil warna pinknya juga susah, karena takut kecampur warna beige atau coklat. Kalo untuk shading aku udah coba sih lumayan, buat di hidung oke juga. Warna putihnya bisa dipakai untuk highlights, dan di aku balik lagi ngga ngaruh karena teksturnya yang terlalu powdery, aku kurang suka. Aku punya shimmering powder merk Rivera, dan kayanya kalo untuk repurchase produk ini ngga deh. Mau cicip shimmering powder merk lain.

Love:

  • Packaging bagus
  • Ada brush
  • Memberikan efek kilau di wajah
  • Praktis
Hate:
  • Tekstur powdery banget
  • Mudah terbang-terbangan
  • Ngga ada kacanya
  • Ngga terlalu keliatan di wajah setelah dipakai
  • Susah mengaplikasikan warna pink
Repurchase:
No.








Buat yang penasaran, ini aku buat video unboxing produk ini :)
Klik dibawah ya..





Terimakasih sudah mampir, sampai jumpa di post selanjutnya! ^^
 

Untuk melihat sinopsis, para pemain bisa lihat di WIKIPEDIA

Halo temen-temen, saya mau share review untuk film yang saya tonton tadi siang yang berjudul Comic 8: Casino Kings Part 1. Saya ngikutin kok dari film pertamanya, ini adalah salah satu film Indonesia yang pasti saya tonton di bioskop. Kalo nunggu di tv mah, belum nanti kepotong iklan, belum di cut sana sini. Saya adalah tipe orang yang 'telat' nonton bioskop. Maksudnya bukan ngaret pas film mulai saya baru dateng terus krasak krusuk berisik nyari tempat duduk loh :p Maksudnya, saya ngga begitu suka sama bioskop yang terlalu ramai, jadi misalkan ada film yang lagi happening banget ditayangin di bioskop, saya bisa 2-3 minggu kemudian baru nonton. Entahlah, saya ngga suka sama kebisingan orang-orang di bioskop. Kalo lagi rame banget, ada yang ngobrol kenceng, main hp dengan layarnya yang silau, sering juga saya temuin lagi telponan dan itu annoying banget. Habisnya, saya kalo nonton bioskop seringnya sendirian, paling sama pacar saya, dan handphone itu diem di tas selama film, ngga ada ngobrol kenceng-kenceng. Fokus aja gitu nonton, paling berisik saya ngunyem popcorn sama nyeruput cola :p

Oke balik lagi ke review....

Budget yang dipake buat film ini kayanya lumayan besar ya. Saya agak kaget juga karna tau beberapa artis terkenal yang jadi cameo disini. Efek-efeknya juga lebih dahsyat dari film pertamanya. Dari pertama mulai kita udah disuguhin para comic yang terjebak didalam hutan dan dikejar-kejar banyak buaya. Efeknya emang masih kasar sih, tapi ngga sejelek naga terbang di channel tv itutuh... 
Alur cerita masih sama seperti film pertama, yaitu maju mundur, tapi ngga berat untuk dicerna kok, sama sekali ngga berat. 

The King!


Saya suka banget dari mulai sinematografinya, kostum-kostumnya (kostum Sophia Latjuba keren parah!), efek visualnya, musiknya. Jarang banget saya nemuin film komedi Indonesia yang bisa dibilang niat banget kaya gini. Walaupun film komedi, tapi ngga setengah-setengah. Aksinya juga bisa dilihat jauh lebih keren dari film pertamanya. Lawakan yang baru, ngga gitu-gitu aja. Walaupun sebenernya saya lebih ngakak-ngakak ketika nonton film pertamanya. 

Pemilihan cast-nya juga keren, selain para comic, banyak nama-nama artis terkenal di Indonesia yang ikut andil dalam film ini. Prisia Nasution yang memang aktingnya selalu memukau ketika memerankan karakter. Kali ini Pia memerankan Cynthia, seorang agen interpol asal Singapura. Ada juga Donny Alamsyah dan Hannah Al Rashid yang memerankan Isa dan Bela (Iya, kocak banget). Tak ketinggalan juga Sophia Latjuba, level tertinggi dari villain-villain yang ada di Comic 8. 

Panji yang dendam dengan para comic karena sudah memasukkannya ke penjara melakukan parodi The Raid :))


Film ini dibagi menjadi 2 part, part kedua akan tayang Februari 2016 nanti. Jujur aja, ada tambahan beberapa para comic yang saya juga kurang tahu siapa, yang membuat film ini beberapa joke-nya meleset dan terkesan jayus. Beda sama Dony Alamsyah yang berperan sebagai Isa, anak buah dari The King (Sophia Latjuba). Awal perkenalan, Isa adalah villain bertopeng dengan rambut merahnya yang naik dan selalu membawa biola. Biola itu adalah kekuatan Isa. Tapi pas scene dia buka topeng bareng si Panji.......... LOL LOL LOL LOL!!!!!! Ngga bisa berhenti ketawa!!! :)))))

ISA!!!


Overall, untuk keseluruhan filmnya, Casino Kings ini jauh lebih 'luas' dari film pertamanya. Dari lawakan, adegan aksi, setting tempat, efek visual, cerita. Apakah part 2 nya bakal saya tonton? YES YES YES! Part 1 nya gantung parah, dan tadi liat trailer buat part 2 nya kayaknya makin dahsyat. Saya ngga sabar mau liat Mad Dog VS Babe Cabita :)) Semoga part 2 nya lebih lucu, keren, efek-efeknya lebih oke, dan lebih dahsyat. Sebelum turun layar, monggo ditonton filmnya di bioskop gaes..

Rating:
7.8/10


Terima kasih sudah mampir, sampai jumpa di post selanjutnya! ^^

Follow sosial mediaku ya:

Nama produk:
Blink Charm Lash Glue & OEM Handmade Natural Long False Eyelashes

Beli di:
Lazada

Harga:
Blink Charm Lash Glue: Rp. 18 ribu
OEM Handmade Natural Long False Eyelashes: Maaf, aku lupa banget, waktu itu beli lagi sale. Di Lazada aku liat harganya Rp. 66 ribu



Halo temen-temen, maaf ya gambarnya ngga menggugah selera, selain kardus bulu mata palsunya yang dari sananya udah agak penyok, aku fotonya juga ngga bagus. Sekarang lagi proses buat belajar nulis dan foto-foto kaya beauty blogger lainnya nih. Kali ini aku mau share review bulu mata palsu dan lem yang aku beli di Lazada. Waktu itu lagi ada promo, tapi aku lupa banget aku belinya berapa, pokoknya murah banget. Untuk bulu mata palsu kata pihak Lazada dikirimnya dari luar negri, jadi aku nunggu barang ini hampir sebulan. Pas sampe juga kardusnya penyok-penyok :( Tapi nggapapa, selama isinya ngga hancur berantakan. 


Blink Charm Lash Glue

Aku beli produk ini karena kemasannya yang lucu dan harganya murah! Cuma sekitar Rp. 18 ribuan kalo ngga salah. Itu juga dapet 2 pcs. 



Kalau tulisannya kurang jelas, aku tulis ulang ya.

How to use:
1. Use tweezers to remove Blink Charm lashes from the tray. Trim the outer edge of the lash if it's too     long. 
2. Apply a thin line of lash glue along the seam of Blink Charm lashes. Hold for 30 seconds until glue     become tacky.
3. Look slightly downward and place the seam of Blink Charm lashes as close to your lash line as           possible. Press the lashes gently along the lash line for a few seconds to make sure they adhere.

Aku baru pertama kali pake lem bulu mata yang ada merknya, biasanya aku beli di toko kosmetik di Pasar Baru, Kuningan yang ngga ada merk-nya, hihihi. Packagingnya lucu, terdapat dua buah item didalamnya. Tapi aku kurang suka aplikatornya, dan maaf banget aku ngga foto aplikatornya, jadi kuasnya itu ngga halus, kokoh gitu ujungnya lancip. Beda sama aplikator lem bulu mata yang ngga ada merk yang aku beli, halus dan lentur. Setelah lem dioleskan ke bulu mata aku melihat warnanya dari putih berubah menjadi agak hijau gitu, tapi setelah di pasang ke mata warnanya ngga kelihatan. Hasilnya menurutku kurang menempel ya, ngga terlalu rekat. Bagian ujung bulu mata padahal aku udah lapisin sampai dua kali, karena emang bagian ujung yang deket hidung itu susah, tapi lepas lagi lepas lagi. Tapi ada positifnya sih, sewaktu aku melepas bulu mata jadi tidak terlalu sakit karena memang kurang rekat dan tidak terlalu lengket.

Overall, aku lumayan suka sih sama produk ini. Buat pergi main yang tidak terlalu lama mungkin bisa dicoba, karena takutnya kalau pergi terlalu lama bulu matanya copot-copotan. Oh iya, ini saya kasih web Blink Charm, lucu-lucu deh bulu matanya juga >.< Klik DISINI ya.

Love:
- Packagignya lucu
- Harganya murah

Hate:
- Kurang nempel
- Kecil banget




OEM Handmade Natural Long False Eyelashes

Siapa disini yang suka pake bulu mata palsu? *NGACUNG* hehe. Bulu mata asliku itu tipis banget, mana sering copot-copotan karena aku suka kucek-kucek mata. Pake mascara juga ngga terlalu keliatan :( Jadi aku suka pake bulu mata palsu, tapi yang natural look aja, kurang suka sama yang tebel dramatis gitu. 


Kali ini, aku mau share review bulu mata palsu yang aku beli di Lazada udah hampir sebulanan yang lalu. Kalau mau liat produknya bisa lihat DISINI

Packaging

Untuk packagingnya biasa aja ya, untuk isi  10 pasang bulu mata hanya ditaruh di semacam kardus dan plastik berwarna putih. Ga ada semacam lem supaya ngga gampang kebuka. Tulisan depannya juga yang aku ngerti cuma Taiwan aja, sisanya menggunakan tulisan Taiwan. Gampang dibuka dan ditutup juga.

Hasil:
Sebelum menggunakan false eyelashes
Sesudah menggunakan false eyelashes

Hasilnya bulu matanya terlihat natural banget di mataku, ngga berat juga di mata, karena emang bulu matanya ngga tebel ya. Ini ngga aku pakein mascara lagi ya, karena bulu mata palsunya kaya udah nyatu sama bulu mata asliku, jadi aku pikir ngga perlu dipakein mascara lagi, terus udah lentik segitu menurutku. Kalo kalian merasa bulu matanya terlalu panjang, bisa kok dipotong jadi sesuai keinginan kalian. 

Ini hasilnya setelah di zoom, terlihat natural kan?

Overall aku suka banget sama produk ini. Selain harganya yang murah, bulu matanya sesuai dengan keinginanku yang maunya terlihat natural. Untuk harga yang relatif murah, produk ini ngga bikin kelopak mataku gatal atau iritasi kok. 

Love:
- Harganya murah
- Isinya banyak
- Ringan di mata

Hate:
- Packagingnya rentan penyok


Ditunggu komennya dibawah yah temen-temen. Ada yang pernah pake produk ini juga? Kalau menurut kalian hasilnya gimana? Atau ada yang mau tanya-tanya atau share bisa komen yah :)

Sekian dulu reviewku ya temen-temen, jangan lupa follow media sosialku ^0^
Instagram: nikenrose
Twitter: @niken_rose
Facebook: Niken Rose Ceciora

Terimakasih sudah mampir, sampai jumpa di post selanjutnya! ^^


Powered by Blogger.