Review: Tuyul Part 1 (2015)

0 Comments
Review: Tuyul Part 1 (2015)



Director:

Writers:

Stars:




Sinopsis:

Bercerita tentang sepasang suami istri, Daniel dan Mia yang baru saja pindah ke rumah di daerah pegunungan. Pada suatu hari, Daniel menemukan botol misterius di salah satu kamar. Sejak penemuan botol itu, Mia mengalami banyak kejadian misterius.





Review:

Mau kasih applause dulu buat Dinda Kanyadewi. Dinda berhasil jadi Mia yang mempunyai karakter istri yang selalu parno yang membuat kita merasakan stresnya ada di rumah itu gimana. Di awal, ceritanya memang sedikit pelan. Perkenalan beberapa karakter dan ingin menunjukkan horror-nya rumah tersebut. Tapi setelah itu siap-siap merasakan teror dari Tuyul. Bagusnya, tuyulnya tidak selalu muncul seperti kebanyakan film-film horror Indonesia lainnya yang hantunya selalu muncul. Penampakan tuyul minim tapi berhasil membuat saya sedikit merinding ketika melihat sosoknya.

Saya suka dengan ide salah satu mitos Indonesia yaitu Tuyul. Pernah merasa bosan ngga sih dengan kuntilanak atau pocong terus yang diangkat menjadi film. Saya juga suka banget sama scoringnya, menurut saya sih ngga lebay ya, cukup untuk menambah ketegangan. Film ini ngga mengeksplor banyak penampakan dari tuyul tersebut, tapi lebih membangun atmosfir seram yang ada di rumah tersebut.

 


Kok judulnya ada Part 1 nya? Katanya sih film ini bakal dibuat trilogi. Saya pribadi bakal nungguin part 2 nya. Apalagi liat scene 'pengantar' di ending untuk film selanjutnya, tambah penasaran. 
Maaf sebelumnya, tapi apakah ada yang merasa kalo akting Gandhi Fernando disini kaku? Baik jadi protagonis atau antagonis, kurang maksimal kelihatannya. Selain karakter Daniel yang diperankan Gandhi, ada Citra Prima dan Inggrid Widjanarko yang tampil bagus dan misterius.


 

Overall, Tuyul part 1 ini sih worth it buat ditonton di bioskop ya. Dari segi cerita, visual, scoringnya juga bagus. Saya bakal nunggu part 2 nya. Dinda Kanyadewi memberikan performa yang kuat banget disini, keren! ;)

Makasih ya udah mampir. Sampai ketemu di post selanjutnya :)
Twitter: @niken_rose

 





You may also like

No comments:

Powered by Blogger.